bukan aku yang biasa

(picture taken from)

hari ini tak seperti biasanya, bungaku yang selalu dibelai angin lembut, selalu berhiaskan kupu-kupu cantik, ditemani kilauan embun, sontak berubah menjadi awan mendung. tiba-tiba angin topan datang, dan badai menerjang bungaku yang selalu berdiri tegap dengan tangkainya yang kokoh.

bungaku, bunga matahariku, kukatakan sebagai aku. aku yang selalu ceria bersama kawan-kawanku, dan sahabat-sahabat kecilku, bersama-sama menciptakan sebuah keajaiban di taman bunga. keajaibanku, keajaiban kawan-kawanku, keajaiban kami.

aku selalu menghadap ke arah matahari. aku terpesona akan keindahan cahayanya, kilau sinarnya, dan hangat pancarannya. matahari selalu menemaniku, menemani sahabat-sahabat kecilku. aku pun berwarna kuning seperti matahari, walau sepanas apapun bumi ini, aku bersama matahariku tetap bertahan dengan tangkaiku yang tak pernah lelah.

tapi hari ini berbeda, hariku berubah, aku seolah menyerah. tamanku, tamanku yang indah, kini tak beraturan. angin kencang menerpa kawan-kawanku, sahabat-sahabat kecilku hilang. matahariku tak tampak, tertutup awan tebal, awan mendung yang hitam.

bagaikan tak ada daya, aku sendiri, tangkaiku yang kokoh seolah melemah. aku tak tau arah. di mana kawan-kawanku, sahabat-sahabat kecilku, dan matahariku? aku jatuh seketika.

akankah bungaku menemukan keajaibannya kembali?

*bersambung*

0 komentar:

Posting Komentar

santideje. Diberdayakan oleh Blogger.

Majalah Terasolo Edisi 6 | Maret 2014

 

Happy Time :D


Get your own Digital Clock

Category

about.me

Followers